Organda DIY menyiapkan 600 bus untuk melayani arus mudik Lebaran. (Foto : iNews.id/erfan erlin)

Tahun ini sudah tidak ada lagi aturan pembatasan penumpang, oleh karenanya dia yakin okupansi atau tingkat keterisian bus akan terus meningkat hingga 100 persen saat mendekati hari H Lebaran.

"Kalau saat ini okupansi penumpang kami masih belum mencapai 10 persen karena sekarang belum mulai masa mudik dan yang namanya bulan puasa enggak ada orang berwisata. Kami yakin akupansi akan meningkat," katanya.

Dalam kesempatan itu Hantoro juga meminta masyarakat memaklumi jika semakin mendekati Lebaran tarif bus mengalami kenaikan baik untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun bus pariwisata. 

"Semakin mendekati hari-H semakin tinggi (tarifnya). Kenaikan tarif itu karena kami juga menanggung risiko kemacetan yang semestinya perjalanan ke Jakarta dua hari, nanti bisa tiga hari sampai empat hari tentu kami menanggung beban," ujarnya.

Untuk menjamin keamanan penumpang selama mudik perusahaan anggota Organda DIY bersama dengan Dinas Perhubungan telah melakukan uji kelaikan guna memastikan kondisi kendaraan laik jalan. "Kami tidak akan mungkin melewatkan uji kelaikan," ucapnya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network