YOGYAKARTA, iNews.id – Tim Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY kembali turun menemui warga terdampak proyek pembangunan bandara baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kecamatan Temon, Kulonprogo.
Kedatangan mereka untuk mendengarkan berbagai permasalahan yang muncul dalam proses pembangunan bandara. Sebelumnya ORI maupun ORI perwakilan DIY pernah turun dan mengeluarkan Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LHAP). “Kita turun untuk menemui dan mendengarkan warga penolak,” kata Ketua Perwakilan ORI DIY, Budhi Masturi, Selasa (31/7/2018).
Dari keterangan yang disampaikan warga, kata dia, tidak jauh berbeda dengan informasi yang pernah disampaikan sebelumnya. Termasuk yang dikeluhkan warga saat mereka mendatangi ORI DIY sebelum proses perobohan rumah warga.
ORI telah mencatat semua permasalahan yang muncul dan dari fakta yang ada di lapangan. Nantinya akan dilakukan pencermatan internal untuk dibuat suatu kesimpulan. Sangat mungkin LHAP yang dikeluarkan akan diteruskan kepada Tim Resolusi di pusat. “Informasi ini juga untuk evaluasi atas LHAP yang sudah kita sampaikan,” ujar Budhi.
Pertemuan ORI dan dengan warga dilaksanakan di Masjid Al Hidayah Palihan pada Senin (30/7/2018) petang. Warga penolak yang tergabung dalam Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulonprogo (PWPP-KP) yang masih bertahan, hadir dan menemui anggota ORI pusat Ninik Rahayu dan Kepala ORI Perwakilan DIY Budhi Masthuri.
“ORI lebih banyak mendengarkan langsung suara dari warga,” kata Supriyanto, tokoh PWPP yang dikenal dengan Ustadz Sofyan.
Warga, ujar dia, juga melaporkan semua kejadian yang dialami selama proses perobohan rumah mereka. Mulai dari tindakan represif sampai dengan upaya warga agar LHAP ORI dilaksanakan. Dimana sesuai LHAP, proses penggusuran dan pembongkaran rumah warga harus ditunda. “Mereka (ORI) berjanji akan menindaklanjuti hasil di lapangan,” ucapnya.
Warga berharap ORi bisa menyikapi permasalahan yang ada dengan bijaksana. Lembaga negara harus independen dalam melihat kasus di lapangan. Sebelumnya pada 28 Juli lalu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga datang dan menemui warga penolak bandara yang bertahan di Masjid Al Hidayah. Sama seperti yang dilakukan oleh ORI mereka juga mendengarkan masukan dari warga.
Editor : Kastolani Marzuki
kulonprogo bandara nyia proyek bandara baru yogyakarta temon ori diy budhi masturi warga penolak bandara nyia
Artikel Terkait