Pabrik Azovstal, perusahaan baja terbesar eropa di Kota Mariupol, Ukraina, hancur dibom Rusia. (Foto: tangkapan layar Twitter)

KIEV, iNews.id - Miliader Ukraina bakal tuntut Rusia. Dia mengaku rugi besar setelah pabrik baja miliknya di Mariupol, Azovstal hancur dibom tentara Rusia. 

Miliader bernama Rinat Akhmetov ini berencana menuntut ganti rugi sebesar 17 miliar hingga 20 miliar dolar AS kepada pemerintah Rusia. 

Tak hanya di Azovstal, pabrik besi dan baja Illich milik miliader ini rusak parah selama penembakan Rusia di Mariupol. 

"Kami pasti akan menuntut Rusia dan menuntut kompensasi yang layak untuk semua kerugian dan bisnis yang hilang," kata Rinat Akhmetov. 

Produsen baja terbesar Ukraina, Metinvest itu menambahkan, jumlah nominal akhir tuntutan akan ditentukan dalam gugatan terhadap Rusia.

Miliarder Akhmetov telah melihat kerajaan bisnisnya hancur sebelum perang oleh delapan tahun pertempuran di timur Ukraina. Saat itu separatis pro-Rusia mengambil alih petak wilayah di sana.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network