YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah terus semburkan awan panas. Gumpalan awan dengan suhu di atas 200 derajat Celsius ini tercatat tiga kali terjadi sejak dini hari tadi.
Awan panas guguran pagi tadi terjadi pada pukul 04.51 WIB. Awan yang dikenal dengan sebutan wedus gembel ini tercatat di seismogram Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dengan amplitudo 51 mm dan durasi 115 detik. Jarak luncur awan panas ini dilaporkan sekitar 1300 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran kembali terjadi pukul 07.12 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 106 detik, jarak luncur mencapai 1000 meter ke arah barat daya. Kemudian pada pukul 07.28 WIB kembali terjadi awan panas yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 160 detik.
“Jarak luncur awan panas ini sekitar 1.500 meter menuju barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin (8/3/2021).
Meski awan panas guguran terus terjadi sejak semalam, BPPTKG memastikan tidak ada perubahan status Gunung Merapi. Hingga saat ini, status Merapi masih siaga atau level III.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait