Desio menyayangkan potongan netizen yang langsung memberikan kesan negatif di lesehan Malioboro. Hal ini merugikan citra pedagang lesehan Malioboro. Agar kejadian tidak terulang, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Insan pariwista akan diajak untuk menyosialisasikan lebih massif kepada pengunjung agar membeli makanan di tempat yang menerakan daftar harga.
“Pengunjung supaya tidak sungkan dan ragu untuk bertanya sebelum memesan,” katanya.
PPLM akan mendorong dan ikut menyosialisasikan posko informasi, pengaduan dan keluhan bagi konsumen di jalan Malioboro dengan hot line yang siap 24 jam sebagai tempat bertanya dan menampung keluhan pengunjung
“Kami minta seluruh media, lembaga, nitizen, dan warga membantu mensosialisaikan klarifikasi dan informasi ini agar citra lesehan di sepanjang Jalan Malioboro kembali pulih,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait