Warga mengikuti simulasi tsunami di Pantai Baron Gunungkidul, (foto: MPI/Erfan Erlin)

Menurut EOS Science News By American Geophysical Union, gempa megathrust terjadi akibat pecahnya batas lempeng di bidang kontak dua lempeng tektonik yang bertemu di zona subduksi.

Kondisi tersebut mengakibatkan gerakan relatif antar lempeng tidak terbendung dan tekanan terkumpul di area dua lempeng, yang akan dilepaskan melalui gempa dahsyat yang disebut megathrust.

Widjo mengatakan bahwa tsunami akibat gempa bumi megathrust dapat menimbulkan bencana luar biasa, karenanya daerah-daerah tepi pantai di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera serta negara-negara di sekitar Samudra Hindia perlu meningkatkan upaya mitigasi.

Menurut dia, strategi mitigasi bencana yang sudah ada perlu ditinjau kembali, dievaluasi, dan diperbaiki guna mengantisipasi kemungkinan terjadi tsunami akibat gempa bumi megathrust.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network