Biarawati Ann Roza Nu Tawng berlutut dan memohon kepada aparat keamanan agar berhenti menembaki demonstran di Myanmar, Senin (8/3/2021). (Foto: Skynews).

Sementara itu pemerintahan junta militer menuduh pemimpin sipil Aung San Suu Kyi melakukan korupsi.

Juru bicara pemerintahan junta Zaw Min Tun mengatakan, seorang pejabat di Yangon mengaku memberi Suu Kyi uang tunai 600.000 dolar AS atau sekitar Rp8,5 miliar serta lebih dari 11 kilogram emas.

"Kami mengetahui Aung San Suu Kyi mengambil ini, 600.000 dolar AS dan tujuh vis (11,2 kilogram) emas. Komisi antikorupsi sedang menyelidiki," kata Zaw Min Tun.

Suu Kyi sebelumnya juga menghadapi tuduhan kriminal termasuk mengimpor alat komunikasi walkie-talkie dan menggunakannya secara ilegal serta melanggar pembatasan Covid-19 dengan menggelar kampanye pada 2020.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network