“Mereka butuh adanya interaksi sosial dalam menjalankan ushanya,” katanya.
Untuk mengantisipasi penurunan harga, beberapa petani memilih menunda untuk menjual. Hanya saja tidak semua petani siap dengan cara ini. Mereka butuh adanya edukasi dalam pemanfaatan media komunikasi agar interaksi tetap berjalan dan usaha peternakan lebih maju.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Ali Agus mengatakan pandemi Covid-19 berimbas pada usaha ternak sapi potong rakyat. Mereka butuh pendampingan, termasuk dari kalangan akademisi agar mereka bisa bertahan menjalankan usahanya.
“Saya rasa penelitian ini menjadi bentuk kepedulian akademisi terhadap petani atau peternak,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait