YOGYAKARTA, iNews.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DIY Cholid Mahmud mengatakan, Pancasila yang dirumuskan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus tidak bisa direduksi. Hal itu akan menjadikan keterpurukan bagi bangsa Indonesia.
“Siapapun, termasuk rezim pemerintahan kapan pun, apabila mengeser dan mereduksi Pancasila, pasti membawa pada keterpurukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” kata Cholid Mahmud, pada Sosialisasi Tata Kehidupan berbangsa dan Bernegara (4 pilar) MPR RI di Kantor DPD RI DIY, Jalan Kusumanegara 133, Kota Yogyakarta, Minggu (7/2/2021).
Acara ini dihadiri oleh para pemuda dan mahasiswa DIY dengan menggunakan protokol kesehatan, wajib mengenakan masker dan duduknya dibuat berjarak. Sebagai nara sumber Alumnus Program Pendidikan Lemhanas (PPRA), Angkatan LX, Tahun 2020, Wajdi Rahman.
“Kalau direduksi, bukan kemajuan dan kemakmuran yang dicapai, tetapi penghamburan energi anak bangsa serta percekcokan nasional dan keterbelahan dalam kehidupan bernegera,” katanya.
Pancasila didirikan oleh tokoh nasional dan tokoh agama, yang dirumuskan sangat arif dan berjiwa besar menyepakati rumusan Pancasila tersebut. Bahkan, dinamika perdebatan dasar negara di masa kemudian diakhiri dengan Dekrit Presiden Soekarno 5 Juli 1959 dan ditegaskan dalam Piagam Jakarta.
“Tugas generasi kita sekarang adalah berjuang merealisasikan nilai-nilai Pancasila agar teramalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara konsisten, sungguh-sungguh, dan berkelanjutan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait