SLEMAN, iNews.id - Kabupaten Sleman sukses mengembangkan kawasan hortikultura untuk menjaga stabilitas pasokan komoditas strategis. Bahkan produksi cabai petani di Sleman sangat melimpah dan dijual ke Jakarta.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan, Sleman merupakan salah satu sentra produksi cabai nasional. Pada 2022 produksinya mencapai 11.406,6 ton, tahun 2021 yang mencapai 9.923,3 ton.
“Produksi cabai ini melebihi kebutuhan konsumen, sehingga banyak dikirim ke Jakarta,” kata Suparmono pada panen raya cabai di Sleman, Rabu (1/3/2023).
Para petani yang mengembangkan cabai tersebar di 17 kapanewon dengan sentra produksi di Kapanewon Ngaglik, Pakem, Ngemplak, Turi, Sleman dan Tempel. Produksi cabai rawit pada 2022 mencapai 6.509,3 ton dan cabai keriting 4.897,3 ton.
“Produksi cabai cenderung stabil dengan penerapan pola tanam. Rata-rata ada 300 hektare yang ditanami cabai,” katanya.
Pada bulan puasa sampai Idulfitri produksi cabai rawit diperkirakan mencapai 350 ton. Sedangkan cabai besar termasuk cabai keriting mencapai 542 ton.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait