"Intinya, kami bareng-bareng semua elemen, eksekutif, legislatif berusaha untuk memperbanyak capaian vaksinasi, dan kali ini anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, karena kerawanan mereka terhadap varian baru Omicron memang lebih tinggi," katanya.
Dikatakan Andika Perkasa, kegiatan vaksinasi ini utamanya pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan jajaran, sementara unsur TNI dan kepolisian ikut membantu melakukan percepatan agar target tercapai dan herd immunity segera terbentuk.
"Vaksin ini kami hanya membantu, kami tidak di depan, pak bupati yang di depan, Dinas Kesehatan yang di depan, dan ini keroyokan. Yang penting kita lakukan saja, hasilnya bagaimana, itu tidak terlalu penting, karena ada yang belum sempat, belum mau, kita akan ikuti aja," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait