BANTUL, iNews.id – Seorang narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bantul, Musmulyadin (28) kabur dengan cara memanjat tembok, Rabu (19/8/2020). Hingga kini petugas masih melakukan pengejaran.
“Iya, ada satu narapidana kita yang kabur,” kata Kepala Rutan kelas IIB Bantul, Doni Handriansyah kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).
Musmulyadin merupakan narapidana dalam kasus pencurian di wilayah Banguntapan Bantul. Dia warga Kecamatan Hulu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Oleh majelis hakim dia dipidana dengan masa pidana selama satu tahu empat bulan. Sedangkan di Rutan Bantul, baru sekitar dua bulan.
Doni mengatakan, pelaku kabur sekitar pukul 14.24. WIB. Awalnya diketahui ada seseorang yang berada di atas masjid, dan kemudian menghilang. Dari informasi ini ditindaklanjuti dengan pengecekan, dan diketahui ada satu warga binaan yang kabur.
Petugas juga melakukan pengecekan dari kamera CCTV yang ada di sekitar Rutan. Diketahui, pelaku kabur dengan memanjat loteng masjid, kemudian ke loteng wisma atau di atap kamar hunian sebelum akhirnya melompati tembok setinggi 4,5 meter.
“Kejadiannya sangat cepat. Tanpa alat bantu bisa melompati pagar dengan cepat,” katanya.
Saat ini upaya pengejaran telah dilakukan petugas dengan melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian. Petugas juga melakukan pengetatan di sejumlah titik agar tidak kabur ke luar daerah.
“Kita akan evaluasi, termasuk menambah ketinggian tembok menjadi 6 meter,” katanya.
Selain menambah infrastruktur, nantinya juga akan diperketat dalam proses pengawasan. Nantinya jumlah petugas yang melakukan penjagaan akan ditambah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait