Namun begitu, rencana ini bukan tanpa tantangan. Pasalnya, ada sejumlah kendala yang disebabkan oleh mekanisme alam. Hal ini masih dalam pembahasan oleh ahli di bidang arsitektur.
"Untuk menjawab tantangan tersebut kami mengundang para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mencari tahu apakah dermaga itu bisa dibangun di muara sungai Opak. Jadi para ahli memberikan pendapatnya di sana (muara sungai Opak) terjadi sedimentasi (pendangkalan) yang disebabkan oleh mekanisme alam. Maka ini tantangan bagi akademisi teknik sipil," tutur Halim.
Terkait kapan pembangunan itu bakal dimulai, ia belum bisa memberikan jawaban pasti. Namun, rencana ini sudah dipastikan masuk ke dalam prioritas utama pembangunan di Kabupaten Bantul.
"Walaupun kita punya political will kesana, punya keinginan politik untuk membangun kawasan itu, tapikan kalau secara teknis belum selesai kan ya nggak bisa kita putuskan. Saya kira penataan kawasan pantai selatan ini harus kita rancang secara komprehensif, jangan sampai gagal," ujarnya
"Karena ini menyangkut pembiayaan yang sangat besar. Maka tidak bisa direncanakan secara grusa-grusu (cepat), ya cepat itu baik kalau tepat. Sebelum kita mencapai pada titik keyakinan yang bisa dipertanggungjawabkan ya belum bisa kita bangun sebelum keyakinan itu ada pada diri kita," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait