Bupati Klaten Sri Mulyani menyaksikan pencairan program BPNT di Gantiwarno. (Foto: iNews.id/Saeful Efendi)

KLATEN, iNews.id - Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kabupaten Klaten mulai dicairkan. Bupati Klaten Sri Mulyani minta kepada warga penerima bantuan agar menggunakan dengana cermat, bukan untuk membeli rokok, pulsa atau lipstik. 

“Jangan dibelikan rokok atau lipstik, termasuk  untuk beli pulsa ataupun minyak goreng yang saat ini sedang mahal,” kata Sri Mulyani saat memantau penyaluran bantuan di Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Rabu (2/3/2022). 

Bantuan ini harus dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti membeli kebutuhan pokok. Begitu juga bagi ibu hamil untuk membeli makanan yang bergizi agar bayi sehat dan tidak stunting.     

Di Desa Ceporan, Gantiwarno setidaknya ada 385 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima dan mencairkan dana bantuan. Setiap KPM menerima yang tunai senilai Rp600.000 untuk tiga bulan dari Januari sampai dengan Maret. Setiap bulannya mereka menerima bantuan Rp200.000.    

“Kalau ada yang ngeyel, tidak akan ada bantuan lagi. Nanti akan diakukan pengawasan,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network