Sampah di TSP Piyungan hanya ditumpuk dan ditimbun. Lokasi ini dulunya lembah sekarang jadi bukit sampah. (Foto : Facebook Kang Yani Piyungan)

BANTUL, iNews.id-Dampak Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan tak hanya dirasakan oleh warga sekitar. Warga yang rumahnya berjarak hingga belasan kilometer dari TPST itupun juga terdampak bau menyengat dari lokasi tempat pembuangan sampah itu.

Rabu (25/5/2022) siang bau sampah dari TPST Piyungan tercium hingga Dusun Terong 2, Terong, Dlingo, Bantul. "Sampahnya Piyungan sampai sini lagi," ujar Khoiri, 42, warga setempat.

Bau menyengat dari TPSI Piyungan ini memang tak tercium terus menerus. Bau Ini kandang datang kadang hilang. Namun dalam setahun terakhir frekuensinya semakin sering. 

Tak hanya di Terong, dampak bau bahkan tercium hingga Desa Jatimulyo, Dlingo yang jaraknya lebih jauh lagi. "Kadang-kadang baunya sampai rumah saya," ujar Jono warga Semuten beberapa waktu lalu. 

Hal yang sama juga diungkapkan warga Dodogan, Jatimulyo. Di desa yang berbatasan dengan Gunungkidul ini bau sampah TPST Piyungan juga tercium. Padahal jaraknya sangat jauh. "Baunya kecut-kecut gak enak. Sering sampai rumah saya," ujar Tamar warga setempat.

Beberap waktu lalu warga Banyakan, Piyungan menutup akses ke TPST PIyungan. Mereka menuntut agar TPST itu ditutup permanen akibat dampak lingkungan yang sangat menganggu.

Untuk diketahui, lokasi TPST Piyungan ini awalnya adalah sebuah lembah. Saat ini kondisinya menjadi gunung sampah. Sampah-sampah yang masuk setupa hari dari Sleman, Kota Yogya dan Bantul hanya diurug dengan sampah. Dampaknya air tanah di lokasi sekitar tercemar lindi sampah, bau sampai mana-mana dan lalat yang banyak.

Sebelummnya Ketua Komisi C DPRD DIY Gimmy Rusdin Sinaga mengaku malu. DIY sebagai gudang perguruan tinggi, profesor dan doktor, namun faktanya persoalan sampah terus berulang.

“Saya malu menyangkut masalah sampah ini," ungkap Gimy saat konferensi pers di ruang Komisi C DPRD DIY, Senin (23/5/2022).


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network