Pasar Hewan di Gunungkidul Ditutup 2 Pekan gegara 6 Sapi Terindikasi Terpapar PMK  (Foto: iNews/Erfan Erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terpaksa menutup Pasar Sapi Siyonoharjo selama dua pekan. Hal ini karena petugas menemukan sapi terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wibawanti Wulandari mengatakan, pada Sabtu kemarin, sesuai prosedur pihaknya melaksanakan pemeriksaan secara acak ke semua ternak baik sapi, domba ataupun kambing yang dibawa oleh para pedagang ataupun petani. Dalam pemeriksaan tersebut ada enam sapi yang bergejala PMK. 

"Enam sapi tersebut dibawa pedagang untuk dijual terindikasi PMK," ujarnya, Sabtu (28/5/2022) malam.

Ketika mereka melakukan pemeriksaan, pihaknya menemukan enam sapi yang mengalami gejala PMK. Gejala tersebut diantaranya adalah air liur berlebihan dan menggantung, demam tinggi ada luka atau bisul seperti sariawan. 

Wibawanti menambahkan agar tidak mempercepat penyebaran atau menahan laju penularan maka pihaknya memutuskan untuk menutup pasar hewan tersebut. Penutupan sendiri rencananya akan dilakukan selama dua pekan. 

"Kami memutuskan menutup (pasar) karena penularan PMK sangat cepat," katanya.

Saat disinggung mengenai penutupan pasar hewan lainnya menurutnya kebijakan tersebut ada pada Dinas Perdagangan.  Pihaknya akan terus mengantisipasi penularan dengan melakukan pengecekan dan pengetatan lalu lintas hewan.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network