YOGYAKARTA, iNews.id – Puluhan pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan barang dagangannya. Sejak bulan Juni lalu mereka menggunakan platform digital sebagai solusi berjualan di masa pandemi Covid-19.
“Sudah ada puluhan pedagang yang kami fasilitasi untuk berjualan selama masa platform digital untuk berjualan di masa pandemi,” kata Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, Rabu (4/8/2021).
Emmiryzan mengatakan platform ini ditawarkan untuk membantu pemulihan ekonomi yang dirasakan pelaku UMKM, khususnya pedagang pasar. Mereka banyak yang tidak bisa berjualan lantaran adanya penyekatan atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pasar-pasar. Namun dengan platform ini mereka tetap bisa menjual dan memasarkan produknya dari rumah.
“Program Pasar Digital yang telah diluncurkan sejak April 2020,” katanya.
Program Digitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu wujud inisiatif hyperlocal perusahaanya untuk meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional di daerah. Harapannya mereka tetap bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah.
Dalam pelaksanaannya, tim berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada pengurus pasar maupun koperasi pasar dalam berbagai bentuk serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.
Selain Pasar Beringharjo, sudah ada tujuh pasar lagi yakni Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Anyar Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pabaeng-baeng Timur di Makassar.
“Sejak diluncurkan sudah berhasil menyokong ratusan pedagang dan sudah 40 ribu produk yang terjual,” katanya.
Program ini akan terus dikembangkan di pasar tradisional lain dan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Dalam waktu dekat akan dilakukan di Jawa Timur dan Bali.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait