YOGYAKARTA, iNews.id -Pasca-kerusuhan di Jogja yang melibatkan dua kelompok massa, anggota TNI Polri dan masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan Tamansiswa Yogyakarta. Kerusuhan itu buntut tawuran antara dua kelompok massa suporter bola dan anggota perguruan bela diri.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 bersama dengan TNI dan masyarakat membersihkan lingkungan Tamansiswa yang merupakan situs sejarah di Yogyakarta dan menjadi simbol persatuan. Di mana tempat ini sempat mengalami kerusakan karena digunakan untuk melokalisir massa. "Kita bekerja bersama melakukan aksi bersih-bersih ini," kata Kapolda, Jumat (9/6/2023).
Kapolda mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyiapkan diri dalam rangka keamanan untuk kegiatan ke depan terutama pembangunan sehingga membuat Yogyakarta yang sejahtera kemudian Indonesia emas dalam jangka panjangnya. Dan dia menandaskan Polri siap menjadi pelaksananya.
Sementara itu Pengurus Majelis Umum Persatuan Tamansiswa Haryanto mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih telah diadakannya kerja bakti ini. Haryanto menyebut bertepatan tanggal 3 Juli 2023 Tamansiswa meratakan HUT ke- 101.
“Kami mengucapkan terimakasih telah ikut serta untuk menjaga kebersihan di Tamansiswa ini, karena disini terdapat 2 bangunan yaitu museum dan pendopo yang menjadi cagar budaya Yogyakarta yang harus dijaga keasliannya” ujar Haryanto.
Kegiatan diikuti secara langsung oleh Kapolda DIY, Wakapolda DIY, Karoops, Dirintelkam, Dirresnarkoba, Dirbinmas, Kabidhumas, Kapolresta Yogyaarta, Dandim 0732/Sleman, Majelis Umum Persatuan Tamansiswa dan masyarakat sekitar.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait