Petugas Balai Pelestarian Kebudayaan Yogyakarta saat melakukan pendataan benda koleksi museum yang terdampak aksi tawuran. (Foto: iNews.id/Yohanes Demo).

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY berharap Museum Dewantara Kirti Griya (DKG) dilengkapi pagar pengaman. Hal ini dirasa penting untuk melindungi benda cagar budaya peninggalan Ki Hajar Dewantara.

”Yayasan Persatuan Perguruan Tamansiswa bisa membangun pagarnya. Tapi bisa juga mengajukan bantuan ke Pemda DIY," ujar Ketua Umum Barahmus DIY Ki Bambang Widodo saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa (6/6/2023). 

Museum ini mengalami kerusakan akibat kericuhan massa antara PSHT dengan Brajamusti pada Minggu (4/6/2023) lalu. Polisi sempat mengevakuasi massa ke dalam pendopo Tamansiswa. Akibat kericuhan ini, kursi, pagar dan pot di kompleks museum rusak.  

"Kami mengutuk keras kejadian itu. Beberapa benda cagar budaya di Museum DKG Tamansiswa rusak,” katanya. 

Selain pagar, museum ini perlu dibuatkan pintu masuk ke dalam halaman. Bambang berharap Asosiasi Museum Indonesia (AMI) dapat mempercepat program pemberian bantuan pembangunan taman untuk Museum DKG Tamansiswa Tahun 2023.

”Kami juga sarankan pengelola museum melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network