Petugas menyiapkan fasilitas isolasi pasien Covid-19 di UC UGM Yogyakarta, Rabu (14/7/2021). (Foto : Antara)

SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman sedang mengkaji melakukan efisiensi kapasitas tempat tidur di selter isolasi terpadu (isoter). Sebab dengan terus menurunkan kasus Covid-19, sekarang ini banyak selter isoter yang tidak terpakai atau kosong.

Dari tujuh selter isoter, empat di antaranya dikelola Sleman, yakni Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang, Sinduadi, Mlati, Asrama Unisa dan Rusunawa UII.  

Tiga selter isoter lainnya, yakni  Fiat UGM di Kalirto, Berbah, Rusun UNY di Wedomartani, Ngemplak dan Rusun ASN PUPR di Maguwoharjo, Depok dikelola instansi bersangkutan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnawa mengatakan dari empat selter isoter yang dikelola Sleman tersebut, kapasitasnya 389 tempat tidur (bed). Dari junlah itu, Senin (27/9/2021) hanya terpakai 4 bad atau 1,02 persen. Yakni di Rusunawa Gemawang dan Rusunawa UII masing-masing dua bed.

“Untuk itu, efesiensi selter isoter ini menjadi pilihan yang tengah dipertimbangkan,” katanya, Selasa (28/9/2021)
 
Cahya menjelaskan dengan efisiensi ini nantinya tenaga kesehatan (nakes) akan dikembalikan ke bangsal umum maupun untuk membantu kegiatan  vaksinasi. Sebab untuk percepatan vaksinasi membutuhkan nakes yang banyak.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network