Okto menjelaskan pasien yang dirawat di selter tidak hanya warga Kota Yogyakarta, tetapi ada pula pelaku perjalanan dari luar daerah yang menjalani isolasi di selter tersebut.
“Pada awal Februari, justru banyak pelaku perjalanan dari luar daerah yang memanfaatkan selter isolasi karena saat akan kembali ke daerah asal justru mendapat hasil positif tes Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan grafik kasus aktif menunjukkan tren penurunan dan sudah melewati puncak kasus.
“Saat ini, temuan kasus berkurang, tetapi kami tetap melakukan testing terhadap kontak erat meskipun memang ada penurunan untuk testing mandiri dari masyarakat,” katanya.
Berdasarkan data, hingga Minggu (20/3/2022) terdapat 790 kasus aktif di Kota Yogyakarta atau berkurang dibanding Sabtu (19/3/2022) dengan 838 kasus aktif.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait