Guna memberikan informasi kepada bus pariwisata, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga sudah memasang sejumlah papan informasi di sejumlah ruas jalan yang menjadi akses masuk utama ke Kota Yogyakarta.
"Saya rasa, pengaturan ini justru akan memudahkan bus pariwisata. Mereka tidak perlu berputar-putar mencari lokasi parkir yang kosong. Cukup datang ke Terminal Giwangan, melakukan pemeriksaan dan jika lolos bisa mendapat akses parkir," katanya.
Sementara itu, salah satu pemandu wisata Arif yang mendampingi rombongan wisatawan dari Solo mengatakan, mendapat informasi mengenai kewajiban bus pariwisata masuk ke Terminal Giwangan dari rekan-rekan di biro perjalanan.
"Kami membawa rombongan guru dan siswa dari salah satu SMA di Solo. Satu bus isi 54 penumpang dan semuanya sudah diminta membawa sertiifikat vaksinasi," katanya.
Pemandu wisata lain, Jeni Ari Saputro yang membawa rombongan wisatawan asal Salatiga juga mengatakan hal serupa yaitu meminta wisatawan untuk membawa kartu vaksinasi sebelum berwisata.
"Semua sudah divaksin dan rutin menjalani tes Covid-19 setiap dua pekan sekali karena rombongan ini berasal dari karyawan perbankan," katanya.
Dia pun memastikan memenuhi ketentuan perjalanan, yaitu bus hanya diisi separuh dari total kapasitas. "Ada 50 tempat duduk, tetapi hanya membawa 25 wisatawan," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait