Irawan mengatakan kawasan trotoar dari Bundaran Siyono hingga Padukuhan Kranon akan dibangun seperti kawasan Malioboro. Namun pihaknya masih mematangkan bahan yang akan digunakan serta lebar trotoar nantinya.
“Pokoknya bahannya tidak jauh dengan yang berada di pusat pendestrian Malioboro yaitu pakai teraso, rencana kami rombak total,” katanya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, ikon ini akan menjadi wajah baru sekaligus penataan wajah kota Kabupaten Gunungkidul. Sosialisasi kegiatan ini akan segera dilakukan kepada masyarakat. "Penataan wajah kota, agar semakin segar dan menarik,” kata bupati.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait