Kantor HAM PBB mememastikan kematian jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh akibat tembakan tentara zionis Israel. (Foto: Reuters)
.

"Sekitar pukul 06.30, ketika empat wartawan berbelok ke jalan menuju kamp, mengenakan helm dan jaket antipeluru bertanda 'PRESS', beberapa peluru yang tampaknya ditembakkan ke arah mereka dari arah tentara Israel. Pasukan Keamanan. Satu peluru melukai Ali Sammoudi di bahu, satu peluru lagi mengenai kepala Abu Akleh dan membunuhnya seketika," katanya.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengomentari hasil temuan itu dengan mengatakan sejak awal Israel memang harus bertanggung jawab. 

“Hasil investigasi PBB menegaskan sekali lagi apa yang kami katakan sejak awal, Israel bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Shireen Abu Akleh dan harus bertanggung jawab atas kejahatan ini,” kata Nabil.

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh Otoritas Palestina, Shireen ditembak oleh seorang pasukan Israel dalam pembunuhan yang disengaja. 

Sementara itu IDF berkomitmen untuk menyelidiki kematian Shireen dan meminta pihak berwenang Palestina untuk menyerahkan peluru yang diambil dari tubuh korban. Otoritas Palestina menolak menyerahkan peluru tersebut dengan alasan tidak memercayai Israel.

IDF tetap bersikeras terjadi baku tembak antara pasukan Israel dengan kelompok bersenjata Palestina. 

“Penyelidikan IDF dengan jelas menyimpulkan Abu Akleh tidak sengaja ditembak oleh seorang tentara IDF dan bahwa tidak mungkin untuk memastikan apakah dia dibunuh oleh seorang pria bersenjata Palestina yang menembak tanpa pandang bulu di daerah itu, atau secara tidak sengaja oleh seorang tentara IDF.”

Dalam pernyataan sebelumnya, militer Israel mengidentifikasi senapan pasukannya yang mungkin digunakan telah membunuh Shireen namun masih perlu menganalisis peluru yang ditemukan di tubuh mendiang.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network