Padahal sebelum ada isu PMK, setiap menjelang Lebaran Idul Adha penjualan mereka terus mengalami kenaikan. Puncaknya ketika Idul Adha nanti di mana banyak masyarakat yang menggelar hajatan.
"Kalau Bodo Besar (Idul Adha) Biasanya banyak yang menikah karena itu dianggap bulan yang baik sehingga permintaan daging sapi meningkat,"kata dia.
Karena sendiri mengaku tidak terlalu khawatir dengan penyebaran PMK. Dia tetap menjamin daging sapi yang dijual dipastikan sehat, dengan harga mulai dari Rp120.000 sampai Rp140.000 untuk kualitas terbaik. "Sapi yang dipotong itu pasti sapi sehat. Jadi tidak terjangkit penyakit," ujarnya.
Analis Kebijakan Ahli Muda, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto mengakui jika penjualan daging di pasar-pasar tradisional terkoreksi akibat kasus PMK. Dia mencatat setidaknya ada penurunan sekitar 30 persen dibanding dengan hari biasa.
"Harga di pasaran pun ikut terkoreksi. Harganya turun tapi sedikit, sekarang kisaran Rp125.000 per kilogram," kata Sigit.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait