Pedagang daun salam di Gunungkidul terluka diserang orang tak dikenal.(Foto: Ilustrasi/Ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Aksi kejahatan di jalanan atau dikenal dengan klitih kembali terjadi di wilayah hukum Polda DIY. Seorang perempuan pedagang daun salam SM (56) terluka diserang orang tak dikenal di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya Kalurahan Srimartani, Piyungan, Bantul, Sabtu (14/1/2023) pagi. 

Korban merupakan warga Dusun Putat II, Kalurahan Putat Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Aksi ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB, ketika korban hendak ke Pasar Piyungan, Bantul. Saat itu korban mengendarai motor seorang diri. 

Suami korban, Sl (54) mengatakan, seperti biasanya istrinya berangkat ke Pasar Piyungan untuk berjualan dedaunan.  

"Biasanya istri saya memang berangkat (ke Pasar Piyungan) sendiri jam segitu," ujar dia, Minggu (15/1/2023).

Berdasarkan cerita korban, sampai di Dusun Tambalan tepatnya di depan Angkringan Bokong Semar, ada sebuah mobil yang meluncur dari arah yang sama. Meskipun sepi, tetapi korban tidak berani mendahului dan memilih mengekor di mobil tersebut. 

Tiba-tiba dari arah depan muncul yang dikendarai dua pria berboncengan. Pembonceng tersebut langsung menghantam muka SM dengan sangat keras.

"Itu kaca helm istri saya pecah. Itu kayake benda tumpul, kalau senjata tajam pasti ada luka bacoknya," ujar dia.

Setelah melukai korban, pelaku melarikan diri ke arah Wonosari dengan kecepatan tinggi. Korban masih sempat menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan. Setelah itu korban berteriak meminta tolong dan warga sekitar. 

Saat warga menolong korban, kedua pelaku putar balik ke arah Yogyakarta. Pelaku melintas di dekat korban dan pemilik kelontong tersebut dengan kecepatan tinggi.

"Itu dua orang. Pelaku boncengan pakai motor Honda BeAt warna putih," ujar dia.

Suami korban kemudian ke lokasi setelah dihubungi warga yang menolong. Saat itu korban berlumuran darah dan dilarikan ke Puskesmas Patuk. Lantaran lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Prambanan dan masih menjalani opname. 

Kapolsek Piyungan, Kompol Soegihartono membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut. Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan keterangan para saksi. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Prambanan.

"Itu murni penganiayaan karena tidak ada barang yang diambil," ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network