Sutris mengatakan, selain sebagai acara seremonial, kegiatan ini menjadi momen untuk mengenalkan jamu tradisional kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa beralih dari obat kimia ke obat alami.
"Sekarang itu banyak masyarakat yang menggantungkan pengobatan ke obat kimia, padahal efek sampingnya banyak. Sedangkan untuk obat tradisional, ada efek samping, tetapi nggak banyak," ucapnya.
Lebih lanjut, Sutris mengungkapkan, Desa Wisata Kiringan, menjadi salah satu daerah penghasil jamu tradisional di wilayah Kabupaten Bantul. Dirinya berharap masyarakat bisa terbiasa minum jamu tradisional sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman untuk kesehatan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait