Minyak goreng yang dijual pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kendal. (Foto: iNews/Eddie Prayitno)

Hal senada diungkapkan Iwan, pedagang lainnya. Dia masih menjual minyak goreng Rp20.000 per liter. Bahkan, Iwan masih mempunyai stok minyak goreng yang tidak mendapatkan subsidi harga.

Stok masih disimpan sembari menunggu kebijakan subsidi harga sampai di tingkat pedagang pasar tradisional. 

“Sebagian kecil sales minyak goreng sudah menawarkan produk dengan harga Rp14.000 per liter. Tapi kami belum berani mengambil karena menunggu menghabiskan stok yang sudah ada terlebih dahulu,” kata Iwan.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network