Sebanyak 250 ton minyak goreng pekan ini masuk ke Yogyakarta. (Foto: iNews/Suryono Sukarno.)

Selain ke pasar tradisional, minyak goreng yang bakal disalurkan distributor dengan harga di bawah HET juga bakal menyasar pedagang pertokoan di luar Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Yanto berharap setelah mendapat pasokan dari pemerintah, harga minyak goreng baik di pasar tradisional maupun di toko ritel di DIY bisa stabil dengan penjualan sesuai HET. "Kita tunggu dua minggu ke depan ketersediaan dan harga sudah bisa stabil atau belum, " kata dia.

Yanto mengatakan berdasarkan pantauan Disperindag DIY, pedagang di pasar tradisional serta pertokoan di luar Aprindo masih menjual minyak goreng dengan harga di atas HET.

"Di toko-toko di luar Aprindo dan di pasar-pasar rakyat harga masih fluktuatif, barangnya juga susah karena langka disebabkan distribusi terhambat," kata Yanto.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network