Polisi menggali timbunan tanah untuk mengangkat benda yang diduga tengkorak manusia di Kampung Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. (Foto: MPI/erfan Erlin)

Warga tidak kaget dengan penemuan kerangka manusia tersebut. Sebab berdasarkan cerita turun temurun, lahan di seputaran benteng milik Keraton Yogyakarta ini memang dulunya sempat dijadikan tempat mengubur orang yang meninggal.

Bahkan berdasarkan cerita yang berkembang di kampungnya, benteng hingga ke Pura Pakualaman itu dulunya merupakan kuburan. Sehingga warga menilai wajar jika kemudian ditemukan tulang dan tengkorak mirip manusia.

"Ya mungkin ini karena orang dulu menguburnya di sini," katanya. 

Tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Yogyakarta pun menggali timbunan tanah untuk mengangkat benda yang diduga sebuah kepala atau tengkorak manusia. Tulang dan tengkorak tersebut kemudian dikirim ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi.

Pemilik bangunan yang dirobohkan Budi Sulistyo, mengaku kaget dengan penemuan kerangka dan tengkorak mirip manusia tersebut. Sepengetahuan Budi yang tinggal disekitaran Benteng Keraton sejak tahun 1960 silam, sama sekali tidak ada kuburan.

"Seingat saya itu lahan sekitaran benteng yang ia tempati dulunya merupakan lahan kosong. Dan kami diizinkan menempatinya," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network