Seorang pelajar di Galur Kulonprogo mendapat vaksinasi Covid-19. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

Atas temuan 65 kasus tersebut, telah dilakukan evaluasi. Dimana kuota pembelajaran yang awalnya 50 persen dikurangi hingga 25 persen. Untuk jenjang SD maksimal hanya tujuh siswa, SMP 10 siswa dan untuk TK lima anak. Sedangkan untuk siswa SMA/SMK kewenangan ada di Pemda DIY. 

“Shif setiap pembelajaran harus tersusun dengan baik agar siswa yang pulang tidak bertemu yang datang,” katanya. 

Jika ditemjkan kasus dengan prosentase hingga 5 persen, maka pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara untuk1 5 hari. Selanjutnya akan dibuka kembali dengan evaluasi. Terpenting semua warga sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.  

“Orang tua juga harus jujur, ketika ada gejala yang mengarah ke covi-19 agar tidak usah berangkat,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network