Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memantau pelaksanaan ANBK tingkat SD pada Senin 15 November 2021. (Foto : Antara/HO-Pemkab Sleman)

SLEMAN, iNews.id - Bupati Sleman, Kustini memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi siswa SD, MI dan Kejar Paket A menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Pelaksanaan ANBK juga digelar dalam beberapa sesi ujian

"Pelaksanaan ANBK dengan menerapkan standar operasional dan prosedur (SOP) yang mengedepankan protokol kesehatan," kata Kustini seusai melakukan pemantauan pelaksanaan ANBK tingkat SD, Senin (15/11/2021).

Menurut dia, rata-rata tiap sekolah memiliki 30 siswa yang dibagi menjadi tiga sesi ujian. "Peserta ANBK tiap sesi ada yang sembilan dan 10 siswa, tergantung jumlah siswa dan semua sudah menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berkesempatan meninjau pelaksanaan ANBK di SD Negeri Dukuh 2 dan SD Negeri Nyaen 1 Kapanewon (Kecamatan) Sleman.

Menurut dia, pembagian gelombang tersebut selain untuk penerapan protokol kesehatan juga karena ketersediaan server yang ada agar semuanya dalam pengunduhan soal berjalan lancar, menyesuaikan dengan server pusat.

"Pantauan ini juga untuk memastikan tidak ada kluster Covid-19 baik tingkat SD maupun SMP. Jika dipastikan semua dapat berjalan baik dan lancar serta tidak terdapat kluster, harapannya sekolah tatap muka segera dapat kembali berjalan," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network