Petugas gabungan menyosialisasikan rencana penutupan pelintasan timur Wates. (Foto: iNews,id/Budi Utomo)

Deputi Executive Vice President (EVP) Daop V Yogyakarta, Ririn Widiastuti mengatakan, rencana penutupan teteg wetan sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun baru bisa direalisasikan tahun ini. Penutupan ini untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang melibatkan kereta api mengingat jalur itu padat kendaraan. 

"Jalur ini sekarang sudah padat banget ya. Setiap hari ada 116 perjalanan kereta api, di waktu-waktu tertentu seperti pagi dan siang itu laju kereta beriringan sangat padat dengan interval waktu yang cepat, jadi memang harus segera ditutup," ujarnya.

Setelah pelintasan timur ditutup nantinya akan diikuti di sisi barat. Hanya saja kapan kepastiannya masih akan dikomunikasikan.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network