Andri mengaku tidak tahu pasti sejak kapan korban kos di tempat itu. Selama ini korban tidak pernah melapor kepada ketua RT maupun kepala dukuh.
"Ndak tahu sudah lama atau belum ngekos di sana. Dari WhatsApp grup perempuan tersebut bekerja sebagai pemandu karaoke di kawasan Pantai Parangtritis," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Polsek Kretek dan petugas medis Puskesmas Kretek, jasad korban dibaw ake rumahnya di Semarang. Pemilik hotel ikut mengantarkan secara langsung.
"Ibu Warsini sendiri yang mengantarkan jenazah sampai ke rumah duka di Semarang," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait