Bus pariwisata yang sudah mendapat stiker sebagai tanda lolos skrining kesehatan di Terminal Giwangan Yogyakarta (23/10/21). (Foto : Antara)

Dia menyebut, komitmen menjalankan one gate system harus tetap dijaga secara konsisten sehingga tujuan utama yang ingin dicapai yaitu memastikan kegiatan pariwisata bisa berjalan dan di sisi lain aspek kesehatan juga terjaga bisa terwujud.

"Saya kira, pelaku angkutan wisata pun tidak keberatan dengan sistem ini karena saat mereka melakukan skrining di Giwangan, maka mereka akan mendapat kepastian tempat parkir," katanya.

Meskipun demikian, penggunaan tempat parkir juga dibatasi maksimal tiga jam sebagai upaya membatasi jumlah wisatawan yang datang, khususnya di kawasan Maliobo yang menjadi pusat kunjungan wisatawan di Yogyakarta.

"Saat sudah mendapat izin masuk Yogyakarta, maka bus pariwisata diminta segera masuk ke TKP karena durasi parkirnya sudah akan terhitung. Lebih baik tidak berputar-putar atau mampir di tempat lain terlebih dulu," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network