Seluruh tempat usaha, seperti hotel, restoran, mal, dan destinasi wisata juga diminta mengoptimalkan penggunaan QR Code PeduliLindungi.
“Memang belum semua tempat wisata memiliki QR Code PeduliLindungi. Tetapi semua sudah berproses untuk mengurusnya,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wirawati mengatakan sudah hampir 70 persen usaha jasa pariwisata memiliki QR Code PeduliLindungi.
“Sudah ada semacam peringatan kepada tempat usaha pariwisata yang belum memiliki QR Code untuk segera mengurusnya,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait