Kawasan bantaran Sungai Winongo di Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta akan ditata untuk penataan permukiman kumuh. (Foto : Antara)

Namun demikian, lanjut Sigit, DPUPKP Kota Yogyakarta akan melakukan penghitungan ulang pada akhir tahun berdasarkan indikator kawasan kumuh, salah satunya penanganan limbah.

“Ada beberapa pekerjaan penanganan limbah yang dilakukan tahun ini dan bisa menjadi bagian dari pengurangan kawasan kumuh. Biasanya kami melakukan pembangunan saluran limbah supaya tidak ada limbah yang masuk drainase atau dibuang langsung ke sungai,” katanya.

Beberapa lokasi penataan saluran limbah di antaranya dilakukan di Kampung Klitren dan Karangwaru.

Selain itu, lanjut dia, juga ada beberapa pekerjaan penataan atau pembangunan jalan lingkungan sehingga bisa menurunkan nilai indikator kawasan kumuh dan mengurangi luasan kawasan kumuh.

Pada 2023, akan diusulkan berbagai penataan kawasan kumuh melalui APBD Kota Yogyakarta, di antaranya melanjutkan penataan permukiman kumuh di Pakuncen yang berada di bantaran Sungai Winongo, di Kampung Klitren dan Sorosutan, keduanya berada di bantaran Sungai Manunggal.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network