YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menambah cadangan bahan pangan untuk komoditas beras. Saat ini cadangan beras yang dimiliki baru 46 ton dari kewajiban pemenuhan 120 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, tahun ini ada penambahan cadangan beras sekitar 15 ton. Kebtuhan ini sudah dipenuhi tiga bulan lalu.
Menurutnya, pemenuhan cadangan beras ini didasarkan pada Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2019. Namun demikian, dalam aturan tersebut tidak ditetapkan target waktu pemenuhan cadangan beras sesuai ketentuan sebanyak 120 ton.
“Kami terus berupaya menambah cadangan beras setiap tahun namun tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya, Kamis (13/10/2022).
Skema penyimpanan cadangan beras tetap dilakukan melalui kerja sama dengan PD Tarumartani. Cadangan beras tersebut tidak semata-mata disimpan di gudang, tetapi diputar untuk kebutuhan pemberdayaan petani sehingga apabila dibutuhkan maka beras akan selalu dalam kondisi yang baru.
Sesuai ketentuan, lanjut Suyana, cadangan beras tersebut dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dalam kondisi darurat yang didasarkan pada keputusan Wali Kota Yogyakarta.
“Beras dapat digunakan apabila harga komoditas pangan tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan sehingga masyarakat kesulitan untuk membelinya,” katanya.
Beras juga dapat digunakan dalam kondisi darurat bencana dan persediaan logistik darurat dari instansi terkait seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau BPBD setempat sudah habis.
Setelah digunakan, cadangan beras yang sudah habis atau berkurang tersebut tetap harus dipenuhi sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait