Polisi dengan mengenakan seragam yang menenteng senjata laras panjang terlihat naik ke panggung hiburan saat ada kericuhan di acara hiburan wilayah Gunungkidul, Yogyakarta (Instagram/Gunungkidulupdate)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Bupati Gunungkidul Sunaryanta ikut angkat bicara terkait peristiwa Aldi Aprianto (19) yang tewas tertembak saat kericuhan pentas musik di Pedukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul. Kejadian ini merupakan insiden yang melibatkan oknum polisi sehingga di masa mendatang harus lebih hati-hati. 

"Insiden minggu malam di Dusun Wuni adalah pengalaman baru sehingga ke depan untuk lebih berhati-hati," kata Sunaryanta. 

Menurut Sunaryanta, kejadian ini tidak disengaja. Insiden ini harus diambil hikmahnya sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati. Atas nama pribadi dan Pemkab Gunungkidul bupati mengucapkan ikut berbela sungkawa.  

"Sekali lagi peristiwa itu tidak sengaja, hanya insiden," katanya.

Sementara itu, Lurah Nglindur Hanan Amsori menyatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada keluarga Andi khususnya dalam proses hukum. Korban merupakan warga Nglindur yang harus mendapatkan perlindungan dan pendampingan.  

Menurutnya, mediasi dengan keluarga korban dengan warga telah dilakukan pada Minggu (14/5) malam usai kejadian. Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri turut hadir dalam mediasi.
 
"Kami minta kejadian tersebut diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku. Ini merupakan keinginan keluarga korban dan warga,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network