GUNUNGKIDUL, iNews.id - Jumlah pemudikan di Kabupaten Gunungkidul yang menggunakan bus masih minim. Belum ada lonjakan penumpang yang datang dari Jabodetabek.
Bagian Operasional PO Bus Maju Lancar, Kento mengatakan saat ini belum banyak penumpang dari Jabodetabek tujuan Gunungkidul. Jumlah paling banyak penumpang baru terjadi Sabtu (15/4/2023) malam.
"Ramai tahun lalu. Ini masih sepi banget," kata Kento, Selasa (18/4/2023).
Menurutnya, saat ini masih ada 10 armada bus Maju Lancar yang tertahan di Jabodetabek karena tidak ada penumpang. 10 bus tersebut sudah berangkat sejak Sabtu yang lalu dan memilih bertahan di Jabodetabek menunggu penumpang.
Mereka baru berangkat Selasa malam ini untuk mengangkut penumpang yang sebelumnya sudah membooking tiket melalui online. Diakuinya penumpang lebih banyak membooking tiket mulai hari Selasa ini. Pasalnya Selasa ini merupakan hari terakhir para para pekerja bekerja.
"Mungkin karena liburnya mulai besok. Jadi tidak pulang kemarin-kemarin. Apalagi ini liburnya agak panjang," ujarnya.
Kondisi ini sangat berbeda dengan libur lebaran tahun 2022 yang lalu. Tahun lalu lebaran lebih ramai dari pada libur lebaran kali ini. Tahun lalu pada H-7 Lebaran armada bus sudah mengangkut penumpang dari Jabodetabek.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakmadian Wijayanto mereka telah siap menyambut Lebaran 1444 H Tahun 2023. Dinas Perhubungan juga menyiapkan 469 armada untuk mendukung kelancaran bagi pemudik lebaran, 103 bus AKAP, 53 AKDP dan 313 Angkutan Pedesaan (AP).
"Libur lebaran kali ini konon prediksinya lebih ramai dibanding tahun lalu," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait