Penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak di Kabupaten Kulonprogo, mengantisipasi meluasnya penyakit mulut dan kuku. (Foto : /HO DPP Kulonprogo)

Tri juga mempersilahkan masyarakat untuk melaksanakan takbir keliling namun hanya di lingkup kelurahan/desa serta mengimbau masyarakat, untuk menjaga kenyamanan keamanan dan ketentraman lingkungan selama perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H mendatang.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo Aris Nugroho menyampaikan kasus wabah PMK di Kabupaten Kulonprogo masih terkendali, sampai 13 Juni tercatat 307 kasus PMK yang mayoritas kasus tersentral dalam satu kandang/peternakan, ditambah lagi dengan tingkat kesembuhan yang mencapai 40 ekor.

"Data terakhir posisi 307 hewan sakit dengan angka kesembuhan 40 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa PMK bisa ini disembuhkan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera menginformasikan jika ada gejala pada hewan ternaknya untuk segera ditangani, secara umum 307 kasus itu sebarannya hanya di kandang-kandang tersentral," kata Aris.

Aris juga menyampaikan PMK tidak mempengaruhi pasokan kebutuhan hewan kurban di Kulon Progo, sebagian hewan kurban dari luar Kulonprogo yang masuk pun sudah dipantau secara ketat. "Sampai saat ini, stok hewan ternak untuk kurban masih aman," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network