Varietas dari China lebih mudah terinfeksi begomovirus dan diikuti varietas dari Jepang, varietas dari Belanda, dan terakhir varietas Citra LaGa.
“Dengan begitu labu susu Citra LaGa menjadi varietas yang lebih tahan terhadap begomovirus daripada tiga varietas lainnya,” ujarnya.
Budi mengatakan budidaya Citra LaGa sangat potensial dilakukan. Sebab memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga berpotensi besar untuk dijadikan sebagai makanan alternatif.
Umumnya, labu susu digunakan sebagai bahan baku tepung untuk bubur bayi atau makanan pendamping ASI, kue, roti, dan bubur yang dikonsumsi saat proses penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan lansia.
“Citra LaGa dapat ditanam di dataran rendah hingga sedang. Tak hanya itu, varietas ini juga bisa dibudidayakan pada lahan-lahan marginal seperti tegalan dan lahan berkapur,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait