Sementara itu, putri mantan Presiden Reagan, Patti Davis, menulis dalam sebuah opini di Washington Post bahwa dia menentang pembebasan Hinckley. Dia khawatir, laki-laki itu bisa saja mengincarnya suatu saat. “Saya tidak percaya bahwa John Hinckley menyesali perbuatannya,” tulisnya.
Insiden penembakan pada 1981 menyebabkan paru-paru Reagan terluka. Namun, sang presiden dapat pulih dengan cepat kala itu.
Selain Reagan, beberapa orang lainnya juga terluka dalam peristiwa itu, termasuk Sekretaris Pers Gedung Putih, James Brady; agen Secret Service Timothy McCarthy, dan; petugas polisi Washington DC, Thomas Delahanty.
Hinckley dinyatakan tidak bersalah dengan alasan kegilaan dalam sidang juri pada 1982.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait