KULONPROGO, iNews.id - Warga dan petambak udang di pesisir selatan Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta (DIY), dekat Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), memblokir jalan, Jumat (1/11/2019). Mereka menolak upaya petugas menertibkan tempat usaha tersebut.
Warga dan para petambak udang ini membakar ban dan menebangi batang pohon agar kendaraan tidak bisa melintas. Petugas pemadam kebakaran pun tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Lalu tim gabungan dari polisi, TNI dan Satpol PP menyingkirkan batang pohon melintang di jalan yang menjadi portal warga. Tidak lama akses jalan pun dapat kembali dilewati petugas.
"Hari ini kita lanjutkan penertiban tambak udang yang kosong. Namun ada warga yang membakar ban bekas dan menumbangkan pohon. Terpaksa kita singkirkan," kata Kabag Ops Polres Kulonprogo, Kompol Sudarmawan, di TKP pemblokiran jalan, Jumat (1/11/2019).
Menurut dia, personel polisi bersama TNI dan Satpol PP sudah bersiaga di Pantai Glagah. Mereka menunggu alat berat berupa backhoe yang akan dipakai untuk meratakan tambak udang datang.
Namun, mereka dikejutkan dengan kemunculan asap hitam pekan di lokasi jalur wisata sebelah selatan Bandara YIA. Dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan, tim gabungan pun segera bertindak cepat, dibantu petugas pemadam kebakaran meluncur ke lokasi.
"Kalau unsur pidana ada, ini bisa diproses. Barang bukti lengkap, dan sejak kemarin kita sudah lakukan pendekatan persuasif," ujarnya.
Menurut Sudarmawan, dalam aksi pemblokiran ini petugas mengamankan sekitar 10 orang warga dan petambak. Mereka telah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh polisi.
Sebelumnya, penertiban tambak udang di selatan Bandara YIA Kecamatan Temon, Kulonprogo, DIY diwarnai kericuhan, Kamis (31/20/2019). Para pemilik tambak udang yang tidak terima tempat usahanya diratakan, kemudian menyandera alat berat (backhoe).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait