KULONPROGO, iNews.id – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo meratakan tambak udang di selatan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) mendapat perlawanan warga. Mereka menutup akses jalur wisata Pantai Glagah sampai Congot dengan menggunakan bambu, batang pohon dan beberapa material lain.
Aksi blokade jalan ini setelah pertemuan antara warga pemilik tambak dengan DPRD Kulonprogo berakhir buntu. Di mana warga meminta perlindungan dan dukungan untuk menunda penertiban.
Warga berharap pemerintah memfasilitasi relokasi tambak ke wilayah Banaran seperti yang dijanjikan. Mereka menolak penertiban karena belum adanya kejelasan relokasi.
"Kemarin pemkab menjanjikan relokasi, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan," ujar Hatmaji, seorang petambak, Kamis (31/10/2019).
Dia mengungkapkan memiliki lima tambak dengan ukuran masing-masing 1.500 meter. Saat ini tambak sudah dalam kondisi kosong usai sepekan lalu dipanen. Dia sengaja membiarkan tambak kosong karena takut akan dibongkar paksa.
"Namun bagaimanapun kami akan pertahankan tambak kami," katanya.
Ribut, petambak lainnya mengutarakan hal sama. Dia mengaku tak tahu jika wilayah tersebut akan ditertibkan. Padahal dirinya baru saja menebar benih udang yang kini sudah berumur 30 hari. Semua prosenya mengeluarkan modal hingga Rp40 juta. Jika tambak diratakan secara paksa, maka dia akan menanggung kerugian.
"Saya tidak tahu kalau wilayah ini akan ditertibkan. Modal ini utang bank," kata pria asal Madura yang tinggal di Demen tersebut.
Pantauan iNews.id, sejak pagi ratusan petugas gabungan TNI/Polri bersama Satpol PP sudah bersiaga di Pantai Congot, di sisi selatan Bandara YIA. Namun sampai pukul 13.00 WIB, rencana penertiban tambak belum juga dilakukan.
Sebuah alat berat berupa backhoe tampak terparkir di tepi jalan. Belum ada kejelasan pelaksaaan eksekusi 130 tambak tersebut. Adapun, penertiban tambak karena lokasi ini akan dijadikan sebagai sabuk hijau (greenbelt) mitigasi bencana Bandara YIA.
Editor : Donald Karouw
aksi warga Bandara YIA Kulonprogo petambak udang blokade jalan pemkab kulonprogo bandara yogyakarta
Artikel Terkait