PT TWC mengolah sampah menjadi pupuk organik. (Foto : HO PT TWC)

Sampah organik dimasukkan ke tempat khusus (bedeng) untuk difermentasi. Proses fermentasi dengan menambahkan bahan fermentator seperti EM4, sari tebu, dan kotoran hewan. Setelah itu ditutup sampai rapat selama 21-30 hari dengan beberapa periode tertentu, diaduk agar bahan fermentator tercampur rata.

"Hasil fermentasi diolah menjadi pupuk organik siap digunakan. Pupuk organik yang kami hasilkan ini sudah terdistribusi untuk dijual kepada masyarakat, terutama para petani, dengan harga jual yang tentunya masih sangat terjangkau di kalangan masyarakat," ujarnya.

Untuk sampah anorganik seperti sampah plastik, pihaknya baru merancang program pengelolaannya menjadi barang yang lebih bermanfaat, serta kegiatannya melibatkan wisatawan. 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network