Pembayaran retribusi wisata di Kabupaten Bantul masih didominasi secara tunai. (foto: iNews.id/Yohanes Demo)

BANTUL, iNews.id - Dinas Pariwisata Bantul mencatat penggunaan aplikasi pembayaran nontunai di sejumlah destinasi wisata masih belum maksimal. Masyarakat masih suka dengan pembayaran tunai dibandingkan secara digital. 
 
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menjelaskan, rendahnya pembayaran retribusi secara nontunai dapat terlihat dari hasil pencatatan kunjungan wisatawan di bulan Maret lalu. Tercatat ada 156.890 wisatawan yang berkunjung dan hanya 1.683 yang melakukan pembayaran nontunai.

Sementara pada 3-9 April terdapat 11.533 kunjungan wisatawan dan hanya 201 orang yang melakukan pembayaran nontunai. Khusus di akhir pekan 7-9 April terdapat 8.413 kunjungan dan 134 melakukan pembayaran nontunai.

“Masyarakat kami dorong melakukan pembayaran dengan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard),” katanya, Rabu (11/4/2023).  

Dinas akan terus berupaya menggenjot agar wisatawan terbiasa dengan pembayaran nontunai. Sosialisasi ilakukan dengan menambah sarana dan prasarana penunjang agar pembayaran digital bisa lancar.

"Kami mensosialisasikan pembayaran non tunai di baliho dan medsos,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network