YERUSALEM, iNews.id - Tentara Israel memburu dua orang pria bersenjata di Kota Palestina. Dua pria itu telah membunuh seorang penjaga Israel.
Menurut Israel, kedua pelaku berhenti di stan penjaga di pintu masuk Ariel. Keduanya keluar dari kendaraan dan menembak mati salah satu penjaga. "Usai beraksi, mereka melarikan diri," katanya.
Saat ini tentara Israel tengah mengejar orang-orang bersenjata tersebut. Selain itu, tentara sedang memeriksa mereka yang masuk dan keluar dari kota Salfit di Palestina.
Perdana Menteri Naftali Bennett menyebut serangan-serangan yang terjadi sejak bulan lalu sebagai gelombang baru terorisme. Sementara itu, Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, tidak mengklaim bertanggung jawab atas insiden di Ariel.
Meski demikian, mereka tetap memuji serangan itu. Menurut mereka, serangan itu sebagian merupakan balasan untuk polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Penembakan di Ariel menambah 15 jumlah orang yang tewas oleh penyerang Arab di Israel dan permukiman Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir. Sementara badan PBB memperkirakan, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina sejak Februari, ketika ketegangan mulai meningkat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait