Ilustrasi minyak goreng

Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilakukan di beberapa pasar lain seperti Pasar Beringharjo dan Kranggan. Operasi pasar minyak goreng dapat dilakukan secara rutin karena memang stoknya sangat terbatas.  

Yunianto berharap, konsumen dapat bersikap rasional terhadap kelangkaan minyak goreng dengan membeli sesuai kebutuhan. 

"Tidak panic buying. Membeli sesuai kebutuhan saja, tidak perlu membeli dalam jumlah banyak," katanya.

Kelangkaan minyak goreng, tidak hanya terjadi di Kota Yogyakarta saja tetapi juga terjadi secara nasional. Setiap pekannya, kebutuhan minyak goreng di Yogyakarta mencapai 10.000-12.000 liter per pekan.

"Untuk di ritel, kami sudah berkomunikasi dengan asosiasi. Diupayakan untuk selalu ada stok. Biasanya memang datang tiga hari sekali dan langsung habis dibeli konsumen," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network