Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, pemenuhan kebutuhan minyak goreng dilakukan melalui berbagai jalur seperti dari PTPN, bekerja sama dengan Bulog dan Pemerintah DIY untuk operasi pasar dan melalui jalur bisnis.
Dari PTPN, Kota Yogyakarta akan menerima total 24.000 liter minyak goreng kemasan sederhana yang langsung disalurkan ke pedagang pasar. Sedangkan kegiatan operasi pasar akan dilakukan melalui pasar atau ke kecamatan.
"Kami juga berupaya untuk bisa mendatangkan minyak goreng curah ke pasar tradisional. Harapannya, jangan sampai ada kejadian antrean warga untuk membeli minyak goreng seperti yang terjadi di daerah lain," katanya. Kebutuhan minyak goreng di Kota Yogyakarta mencapai 10.000-12.000 liter per pekan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait